
Aku tak hendak mengatakan aku tak pernah bersedih. Seringkali, tribulasii dan keadaan membuatku jatuh bangun mempertahankan hidup. Menghentak, sesekali sanggup membuat terdampar dan pecah. Tapi aku tak ingin selamanya berantakan. Kupungut kembali puing-puing yang tercecer, menyusunnya kembali, dan menemukan diriku sudah seperti sedia kala. Kita tak akan pernah mengenal positif, tanpa negatif. Hidup pun demikian. Kita baru akan merasakan benar2 bahagia itu berarti saat kita pernah jatuh. Ya, hidup memang terasa sedikit lucu dan sedikit ironis. Kadang kita dibuat terbang setinggi-tingginya karena bahagia, dan kadang dihempaskan sedalam-dalamnya. Tapi, bahagia itu adalah pilihan. Tangis tak selalu berarti berduka, sebaliknya tawa tak selalu didefinisikan dengan bahagia. Kadang, orang tertawa dengan cara menangis, dan menangis dengan cara tertawa. That's the art of life, seninya hidup.
*Saat kembali menata diri, setelah lepas dari Ujian Hati itu. Thanks Lord
2 komentar:
emosi2 itu hanya sementara,selalu berganti tanpa dinanti,
nikmati saja setiap alurnya..
Never give up fren,
Uhibbuki Fillah,
Kakakku, mampir kesini ya.. dini juga menulis ttg kebahagiaan di situ ^^
Posting Komentar