RSS

Kamis, 13 Desember 2007

LPJ 6 Bulan-an

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KERJA 6 BULAN PERTAMA
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MAHASISWA BEM FKIP UNTAN PERIODE 2007-2008
Disampaikan Pada Pleno BEM FKIP Untan (13 Desember 2007)

A. PENDAHULUAN

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam perjuangan !
Salam persaudaraan !
Hidup mahasiswa !
Yang terhormat, rekan-rekan Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa FKIP Untan.
Yang Terhormat, rekan-rekan Keluarga Besar Mahasiswa; Perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa dan Himpunan Jurusan Mahasiswa FKIP Untan.
Yang kami banggakan, jajaran pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP Untan.
Salam keselamatan dari Penguasa alam semesta, yang menggenggam setiap jiwa dan tak satupun yang luput dari pengawasan-Nya. Semoga kesalamatan dan rahmat-Nya selalu bersama kita semua...
Setengah periode kepengurusan telah dilalui oleh teman-teman Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Untan. Tak terasa, setengah perjalanan juga telah ditapaki. Pahit manis perjuangan telah dirasakan bersama. Hingga pada akhirnya waktu itu pula yang menghendaki bahwa setiap ada perbuatan atau pekerjaan, maka harus dipertanggung jawabkan. Sesuai dengan amanat SU KMB, maka sudah suatu kewajiban pengurus BEM untuk menyampaikan Laporan Pertanggung jawaban kepada kawan-kawan HIMA-UKM dalam sidang Pleno ini guna mengevaluasi dan menentukan proyeksi kerja BEM FKIP ke depan. Meskipun kami sadar, kami hanya manusia biasa yang penuh kealpaan. Sehingga dalam menja
lankan roda kepemerintahan, masih sangat jauh dari kesempurnaan, masih banyak masalah-masalah kampus yang belum bisa kami selesaikan, dan kami merasa belum bisa memberikan yang terbaik bagi kawan-kawan semuanya. Kami berharap forum ini dapat memberikan kritik, saran, pendapat, dan masukan agar dengan segala kekurangan-kekurangan yang ada dapat menjadi evaluasi tersendiri bagi kami dan akan menjadi PR kerja-kerja besar priode ke 2 di kepengurusan BEM FKIP. Kami juga menyadari bahwa forum ini bukanlah satu-satunya forum pertanggungjawaban, karena di luar ini masih ada forum berikutnya yang juga menanti pertanggung jawaban yang sesungguhnya, yaitu di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.

B. ARAH PROGRAM KERJA BEM FKIP UNTAN PERIODE 2007-2008
Visi BEM FKIP Untan : Menjadikan BEM FKIP Untan sebagai lembaga yang profesional dan inklusif.
Misi BEM FKIP Untan :
1. Mewujudkan harmonisasi hubungan kelembagaan antar KBM FKIP Untan.
2. Membangun kultur dan tradisi intelektual profetik/religius dalam aktifitas kemahasiswaan.
3. Mewujudkan profesionalisme pengelolaan organisasi dalam berbagai aspeknya.
4. Membangun kekuatan jaringan Internal dan eksternal kampus.
5. Memfasilitasi eksplorasi dan aktualisasi potensi mahasiswa FKIP Untan
6. Melakukan advokasi terhadap masalah-masalah kemahasiswaan.
7. Berperan aktif dalam menyikapi isu-isu terkini masyarakat.

C. RISALAH KEPENGURUSAN
Menjalankan roda pemerintahan BEM FKIP Untan, tak semudah membalik telapak tangan. Pada masa-masa awal kepengurusan, BEM FKIP telah dihadapakan pada sebuah realita sosial masyarakat yang menuntut kerja awal BEM FKIP yaitu hari pendidikan yang jatuh pada tanggal 2 Mei lalu. Maka, dengan responsif meskipun dengan anggota kabinet yang masih apa adanya, Presma dan Wapresma memutuskan untuk melaksanakan Aksi Pendidikan yang pada saat itu mengangkat isu “komersialisasi pendidikan”. Hasilnya, BEM FKIP bekerjasama dengan HIMA yang ada di FKIP berhasil mengumpulkan lebih dari 50 orang massa dan berhasil mendapatkan sorotan dari media massa.
Karena Hasil PEMIRAMA telah mengamanahkan kepemerintahan mahasiswa FKIP kepada kami. Pasca pemilihan kami segera melakukan penyusunan kepengurusan, hampir 2 minggu alhamdulillah telah tersusun kepengurusan yang kuotanya kami ambil dari representatif dari hima-hima yang telah mengajukan nama-nama kepada kami. Pemilihan kepengurusan ini dilaksanakan atas adanya hak preogratif presiden dan wakil presiden. Untuk memudahkan pelaksanaan kerja-kerja Dalam menyusun kabinet kamii membagi menjadi 7 pos Departemen yaitu:
1. Sekretaris kabinet
2. bendahara kabinet
3. departemen PSDM
4. Departemen SOSPOLAD
5. Departemen RISPEN
6. Departemen DAGRI
7. departemen DEPLU
Setelah struktur kepengurusan terbentuk, selang sehari setelah aksi memperingati Hari Pendidikan yang jatuh pada tanggal 2 Mei, pada tanggal 3 Mei kepengurusan Kabinet BEM pun dilantik oleh PD 3 yang saat itu masih dibawah kepemimpinan Bapak Edi R. Yacoub. Kemudian BEM FKIP disibukkan dengan agenda-agenda internal seperti melakukan upgrade masing-masing bidang, hingga pada akhirnya pada tanggal 27 kami melakukan up grade keseluruhan.

Pada priode awal, belum terkondisinya masalah intenal kepengurusan, proses perjalanan kepengurusan langsung berhadapan dengan 2 agen da besar yaitu yang pertama perayaan hari besar 2 Meii yang merupakan PR kepengurusan saudara Hemri Yansa yang dititipkan kepada kami. kegiatan ini tersusun kedalam rangkaian agenda Pekan Raya pendidikan (PRP).
Pelaksanana progja ini sangat menguras energi pengurus BEM pada awal-awal kepengurusan, dimana pada saat itu, BEM FKIP juga harus bergelut pada masalah Internal karena belum stabilnya kepengurusan. Agenda PRP boleh dibilang cukup berhasil dan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat kampus. Terbukti dengan cukup meriahnya tiap event yang diselenggarakan.
Pada saat bersamaan dengan agenda PRP, timbul sebuah masalah baru yang berupa kebijakan pihak fakultas berkenaan dengan masalah KKM yang dilaksanakan jauh dari kota Pontianak. Akibatnya mahasiswa dibebankan dengan sejumlah uang yang cukup memberatkan. Untuk menyikapi masalah ini Presma-Wapresma dan Departemen SospolAd beberapa kali mengadakan konsolidasi, baik dengan ketua HIMA UKM, maupun dengan pihak fakultas sendiri yang dalam hal ini unit KKM guna mendapatkan kejelasan dan transparasi dana KKM.
Meskipun pihak fakultas telah didesak oleh Mahasiswa dan BEM, namun tetap saja kebijakan tersebut tidak dapat diubah. Mau tidak mau, mahasiswa tetap melaksanakan KKM seperti yang telah ditentukan.
Setelah agenda PRP dapat kami laksanakan Selang beberapa minggu setelah itu, kemudian kami di benturkan dengan agenda AMB baik tingkat kampus maupun tingkat untan. Bersama DPM, BEM mencoba merancang format AMB yang akan dilaksanakan di FKIP Untan. UU AMB pun telah disiapkan dan di Plenokan di hadapan HIMA dan UKM, kemudian menyusul pembentukan panitia yang memilih Sdr. M. Syaiful sebagai ketua.
Pada awalnya agenda ini terbilang lancar dan tidak mendapat kendala yang berarti. Namun pada pertengahan prosesnya, agenda ini cukup membuat kami kewalahan, karena adanya kebijakan dari rektor Untan yang merubah total format AMB, sehingga kebijakan ini membuat permasalahan baru bagi AMB tingkat Fakultas yang sejatinya persiapan telah selesai kita laksanakan. AMB akhirnya dapat telaksana dengan baik meskipun berjalan dengan format seperti kebijakan Rektor. Nilai plus nya adalah panitia AMB fakultas dapat di goal kan oleh BEM berkat kerjasama dengan HIMA UKM menggantikan panitia AMB Universitas.
Pada fase-dase awal kepengurusan kami juga dibenturkan oleh permasalah kepengurusan yang sebagian besar adalah angkatan 2004 yang selain juga aktif berorganisasi juga harus menunaikan kewajiban kami sebagai mahasiswa. Hampir sebagian pengurus melaksanakan KKM di Ketapang. Akibatnya kerja departemen sedikit terbengkalai. Namun untuk mensiasati hal tersebut, PH memutuskan untuk menunjuk Penanggung Jawab Sementara di Kepengurusan.
Untuk memudahkan dalam menjalankan roda kepemerintahan kami mencoba membagi membagi priodesasi menjadi 3 priode dengan harapan untuk memudahkan dan melancarkan keja-kerja kami dilapangan. 3 bulan pertama kami mencoba berkosentrasi pada internalisasi kepengurusan dan 3 bulan berikunya fokus pada menggerakkan kerja-kerja bidang dengan menekankan kepada membangun eksistensi kelembagaan dengan membangun jaringan keluar. Sedangkan bulan-bulan berikutnya kami berkonsentrasi pada pemaksimalan agenda kerja Departemen.
Dan mengigat untuk memudahkan dalam pengontrolan dan keefektifitasan kerja maka adanya pembagian job des antara Prema dan Wapresma, dengan pembagian 2 wilayah kerja yaitu internal (PSDM dan DAGRI) dan eksternal (SOSPOLAD, RISPEN, dan DEPLU), dimana inrternal menjadi wilayah wapresma dan eksternal ditangani presma.
Ibarat mendaki sebuah gunung yang tinggi tentunya banyak rintagan dan hambatan yang dihadapi untuk mencapai puncak gunung, seperti itu pulalah dalam kepengurusan kami. Begitu banyak permasalahan yang kami hadapi pada awal-awal kepengurusan, tidak menyurutkan langkah-langkah kami untuk melakukan yang terbaik bagi kampus orange. Ini dikarenakan semangat pengorbanan kawan-kawan pengurus untuk beramal dan berkeja keras.

Bila dilihat dari banyaknya tugas-tugas yang harus kami kerjakan, waktu 6 bulan bukan waktu yang panjang untuk suatu kepengurusan, namun periode awal kepengurusan kami bila ditinjau dari target-target yang telah kami rencanakan, pelaksanaan kerja kami sudah bisa dikatakan cukup baik, walaupun boleh dikatakan melum maksimal. terbukti dengan berjalannya program kerja yang direncanakan dengan efektif.
Sesuai dengan Visi BEM FKIP, yang salah satunya menjadikan BEM FKIP sebagai lembaga pemerintahan yang inklusif mulai menjadi fokus kerja BEM. Kami berusaha membangun kekokohan internal antar KBM dengan melibatkan HIMA UKM dalam agenda-agenda konsolidasi yang membahas kebijakan-kebijakan strategis fakultas. Selain itu, kami juga berusaha untuk memperkuat silaturrahmi dengan kinjungan-kunjungan di beberapa HIMA dan UKM. Meskipun dalam kenyataanya masih banyak kendala dan miss komunikasi yang terjadi di lapangan.
Selain wilayah internal, link eksternal pun mulai terbangun. Nama BEM FKIP cukup dipandang di kalangan organisasi dan NGO luar. Sehingga jaringan yang terbentuk bisa dikatakan cukup banyak dan memberikan kontribusi positif kepada BEM FKIP khususnya. Seperti halnya jaringan dengan Borneo Tribune yang memudahkan akses isu lewat media, JARIMATIKA dengan bekerjasama dalam sebuah Training, BEM FMIPA, Sekolah Rakyat, Mibar Untan, Diknas Pendidikan, PGRI, dll.
Selain itu, BEM FKIP juga turut aktif dalam menyikapi isu-isu kemasyarakatan dengan turut berpartisipasi dalam aksi jalanan berkoalisi dengan berbagai elemen gerakan maupun aksi media dalam bentuk press reliase ke koran lokal dan wawancara di radio.
Kami menyadari gambaran singkat tentang realisasi program kerja ini belumlah sempurna, periode kedua kepengurusan kami dengan segala keterbatasan, kami akan mencoba memaksimalkan kerja-kerja untuk melaksanakan amanah yang telah diembankan kepada kami. Dalam menjalankan amanah ini hasil bukanlah menjadi tujuan akhir namun kami tidak menafikannya, karenanya kami akan berusaha lebih maksimal.
Proses untuk wujudkan hasil tersebut jangan pernah kita lupakan, mari kita mencoba menikmati proses yang ada dan menjadikannya sebagai pelajaran yang berharga untuk melakukan perbaikan FKIP kita kedepan.

D. REKOMENDASI
Untuk mencapai sebuah tujuan yang diharapkan untuk pengembangan organisasi, mutlak harus dilakukan:
1. Perbaikan manajemen organisasi sebagai sebuah proses pembelajaran dengan harapan mampu memanajerial organisasi dan mengorganisasir massa sehingga pengurus
perdepartemen dapat eksis dalam menjalankan program kerja. Hal sesuai dengan salah satu visi BEM FKIP mewujudkan BEM sebagai lembaga yang profesional.
2. Memperbaiki pola koordinasi internal kepengurusan sehingga proses transformasi kebijakan yang dikeluarkan BEM FKIP dapat diturunkan kepada seluruh pengurus BEM.
3. Perlunya memaksimalkan kekuatan baik internal KBM FKIP Untan, maupun eksternal dari mulai pihak fakultas, media massa, tokoh pendidikan, praktisi pendidikan, BEM-BEM Pendidikan, NGO dan LSM.
4. Berperan aktif dalam menyikapi isu-isu pendidikan yang di blow up, tidak hanya pada tataran kajian, konsep dan wacana namun hingga sampai ke tahap follow up dan advokasi.
5. Menghidupkan budaya-budaya ilmiah di kampus FKIP Untan.
6. Mencari sebuah formula baru dalam pengembagan kinerja BEM FKIP Untan terutama tidak mematikan segala potensi analitis, yakni berupa kajian-kajian strategis serta menambah cakupan proyeksi perbaikan yang ingin dicapai.

E. PENUTUP

Tak ada suatu keberhasilan tanpa dukungan dari segala pihak, diakhir retorika ini, atas nama Presma dan Wapresma serta pengurus BEM FKIP Untan ingin mengucapkan terimaksih untuk semua dukungan dan kerjasama seluruh elemen mahasiswa yang ada di FKIP Untan bagi BEM FKIP, baik itu DPM, dan terutama HIMA dan UKM. Mari kita pererat lagi kerjasamanya guna menyongsong perubahan yang kita cita-cita kan
Selain itu, Terimakasih bagi orang-orang belakang, samping kiri dan samping kanan yang berada di kepengurusan BEM FKIP Untan. Terimaksih untuk semua pengorbanan baik tindakan, pikiran, waktu, harta benda, keringat, hingga perasaan untuk menghidupkan BEM FKIP yang direalisasikan dalam pertemuan-pertemuan maupun pelaksanaan yang diiringi canda tawa juga kepayahan yang tak dilupakan hingga kelak kita menjadi orang-orang sukses di bangsa ini.
Demikianlah laporan pertanggung jawaban periode pertama ini kami buat dengan segala kesadaran dan pertimbangan untuk perbaikan bersama demi mengedepankan upaya keprofesionalan dalam menjalankan suatu roda organisasi. Selain itu, dalam perjalanan roda pemerintahan BEM FKIP Untan yang lalu, pasti telah melakukan kekeliruan dan kesalahan, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya.
Tidak ada istilah berhenti dalam bergerak dan berjuang! selama masih ada ketidak adilan, penindasan, kezoliman di bumi ini. Walaupun darah dan air mata bercucura, biarlah Tuhan dan makluknya menjadi saksi apa yang kita lakukan.



Pontianak, 13 Desember 2007
Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa
BEM FKIP Untan
Hadidi
Safriyanti

Sabtu, 21 Juli 2007

Penghapusan Opspek Perlu Bijak lho Pak

Siapa yang hendak dipersalahkan soal dihapuskannya Opspek? Kebijakan pak Rektor ini mengundang kontrovesi berbagai pihak. Ada yang pro dan ada pula yang kontra. Beberapa waktu lalu seorang aktivis NGO menulis bahwa Opspek memang tak layak lagi dilaksanakan karena sama saja dengan membuka akses kekerasan di kampus, seperti halnya kasus IPDN. Kemarin pun, seorang Mahasiswa dari sebuah fakultas di Untan menyatakan kontra terhadap kebijakan pak Rektor ini karena takutnya Rektor Untan hanya latah, trauma pada kasus IPDN.

Sebenarnya apa sih yang bermasalah dari Opspek hinggga harus dihapuskan? Kekerasan kah? Penjajahan intelektual kah? Tidak akademis atau apa? Kita tak hendak menyalahkan atau membenarkan siapa-siapa, karena penghapusan opspek ini perlu kajian yang lebih serius karena kalau saja Rektor Untan terpilih, Pak Khairil Efendi mengeluarkan kebijakan atas dasar pertimbangan sendiri atau senat saja itu namanya tak aspiratif. Karena itu kepada pak Rektor diharapkan dapat menampung seluruh aspirasi mahasiswa baik itu BEM, HIMA dan UKM yang ada di Untan. Karena kalau saya perhatikan tidak semua fakultas yang ada di Untan melakukan akses-aksek kekerasan melalui Opspek. Toh, seperti di FKIP dan MIPA malah lebih terkendali dan kegiatan yang dilaksanakan benar-benar pembinaan kepada mahasiswa baru. Hal ini dapat dilihat dari pola pembinaan yang terarah dan muatan-muatan materi yang diberikan.

Yang harus dipertimbangkan adalah jangan sampai ketika pejabat Untan ingin mengarahkan Opspek kepada kegiatan berbasis kependidikan dan akademis malah membuat para mahasiswa menjadi generasi yang lemah, malas berfikir, manja dan tak kreatif karena pada penyambutan mereka tak kenal dengan pembinaan mental. Akhirnya nanti Untan hanya menghasilkan generasi yang tak berdayaguna di masyarakat. Pada hal salah satu dari tri darma perguruan tinggi adalah pengabdian pada masyarakat. Akademis utamanya, namun mental tak gampang menyerah dan kreatif serta kuat juga harus dimiliki mahasiwa, mengingat kompleksitas kampus yang menuntut mahasiswa untuk lebih bermental ”pejuang”. Sekali lagi kepada pak Rektor Untan terpilih diharapkan lebih bijak mempertimbangkan dan mengambil keputusan mengenai Opspek ini.

Safriyanti, Wakil Presiden Mahasiswa BEM FKIP Untan
bro_iyan@yahoo.com

::dipublikasikan kembali dari kolom surat pembaca Pontianak Post

Senin, 07 Mei 2007

BEM FKIP Untan Gelar PRP

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan yang jatuh pada tanggal 2 Mei lalu, BEM FKIP Untan sebagai BEM Pendidikan menggelar sebuah kegiatan yang diberi nama Pekan Raya Pendidikan atau disingkat PRP. Kegiatan ini merupakan salah satu terobosan yang diinisiasi kepegurusan BEM FKIP periode 2006-2007 yang diketuai oleh sdr. Hemri Yansa. Kemudian dikarenakan pergantian masa kepengurusan maka dilanjutkan oleh kepengurusan Sdr. Hadidi. Acara ini berlangsung dari tanggal 5-26 Mei 2007 yang rencananya ditutup pada tanggal 29 Mei sekaligus pembagian hadiah bagi para pemenang. Bentuk dari kegiatan ini adalah rangkaian lomba yang terdiri dari lomba baca puisi, lomba kebersihan sekre HIMA, lomba bola mini, lomba karikatur pendidikan, lomba Foto pendidikan, pemilihan prince dan princess of education, dan debat konsep pendidikan. Adapun tema besar dari kegiatan ini adalah “Tingkatkan Pergerakan pendidikan Dalam menciptakan Generasi Yang Bermartabat.”
Acara ini diharapkan dapat membuka wacana befikir masyarakat kampus FKIP akan dinamika dan kondisi yang sedang terjadi pada dunia pendidikan kita saat ini. Sekaligus sebagai moment untuk merekatkan hubungan silaturrahim antar HIMA dan UKM yang ada di FKIP Untan karena peserta yang mengikuti kegitan ini merupakan utusan HIMA dan UKM yang ada dilingkungan FKIp Untan.
Dedi Irwan, sebagai ketua juga mengungkapkan bahwa PRP ini tak hanya moment untuk menemukan bakat-bakat yang ada, namun diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mendukung agenda perbaikan pada sistem pendidikan kita. Seperti salah satu agendanya yaitu debat konsep pendidikan. Pada acara ini peserta lomba diberikan kurang lebih 15 tema yang harus diperdebatkan soal kontraversi kebijakan dan sistem yang dibuat pemerintah mengenai pendidikan kita.
Hadidi, Ketua BEM terpilih periode 2007-2008 mengungkapkan BEM FKIP Untan sangat antusias dalam mensukseskan agenda PRP ini. Agenda ini sangat bagus untuk membangun citra Bem kedepan. Karena sesuai dengan motto BEM FKIP 2007-2007 menjadikan BEM sebagai lembaga yang inklusif dan revolusioner juga sesuai dengan jargonnya yaitu BEM FKIP merupakan centernya pendidikan.
Diharapkan semua pihak dapat mendukung dan mensukseskan agenda besar ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada panitia atas kerja keras dalam mensukseskan kegiatan ini, serta pihak-pihak lain yng juga turut membantu.

Dipublikasikan dari kolom Halo Public Ap Poat