RSS

Senin, 05 Oktober 2009

Sepatu Kebahagiaan

Bahagia. Entah berapa banyak aku menulis tema ini... Ternyata, bahagia itu memiliki banyak dimensi, hingga tak pernah habis untuk dikisahkan. Aku bahagia. Aku punya taruhan hidup yang harus kubuat bahagia. Aku juga tak ingin menyesatkan diriku sendiri, membiarkannya dalam keterpurukan. mengapa aku harus tak bahagia? Aku memiliki semuanya. Seorang makhluk lengkap yang diciptakan tanpa cacat. Karena itu, setiap kali bangun tidur, selalu kutanamkan dalam hati untuk menjalani hari dengan sebaik-baiknya, memasangkan kaki ini sepatu kebahagiaan. Ya..., kebahagiaan adalah sepatu yang harus kupakai setiap hari. Kenapa? Semata ingin menunjukkan pada-Nya bahwa aku telah bertanggung jawab atas nafas yang ia tiupkan. Aku ingin berarti, ingin memilki sesuatu yang bisa ruhku banggakan, karena berada dalam jasad seorang aku.

Aku tak hendak mengatakan aku tak pernah bersedih. Seringkali, tribulasii dan keadaan membuatku jatuh bangun mempertahankan hidup. Menghentak, sesekali sanggup membuat terdampar dan pecah. Tapi aku tak ingin selamanya berantakan. Kupungut kembali puing-puing yang tercecer, menyusunnya kembali, dan menemukan diriku sudah seperti sedia kala. Kita tak akan pernah mengenal positif, tanpa negatif. Hidup pun demikian. Kita baru akan merasakan benar2 bahagia itu berarti saat kita pernah jatuh. Ya, hidup memang terasa sedikit lucu dan sedikit ironis. Kadang kita dibuat terbang setinggi-tingginya karena bahagia, dan kadang dihempaskan sedalam-dalamnya. Tapi, bahagia itu adalah pilihan. Tangis tak selalu berarti berduka, sebaliknya tawa tak selalu didefinisikan dengan bahagia. Kadang, orang tertawa dengan cara menangis, dan menangis dengan cara tertawa. That's the art of life, seninya hidup.


*Saat kembali menata diri, setelah lepas dari Ujian Hati itu. Thanks Lord

2 komentar:

sisiungu mengatakan...

emosi2 itu hanya sementara,selalu berganti tanpa dinanti,
nikmati saja setiap alurnya..
Never give up fren,

Uhibbuki Fillah,

Dini Haiti Zulfany mengatakan...

Kakakku, mampir kesini ya.. dini juga menulis ttg kebahagiaan di situ ^^