RSS

Rabu, 12 Maret 2014

Bunga dan Perasaan

Dulu, selalu terkagum dgn hamparan tulip di musim semi. Atau kuntum mawar berwarna warni, jg pohon sakura yg rimbun. Betapa indahnya...

Kalo mawar mungkin masih bs kujumpai di jalan, pekarangan rumah orang, atau di toko tanaman hias. Lha tulip? Sakura? Cuma bisa dilihat lewat layar datar bernama laptop, sambil bermimpi suatu saat bs menanamnya dan melihat sendiri indahnya, tentu tanpa membuka google terlebih dahulu...

Sekarang, masih suka tulip. Suka mawar, suka sakura. Sulitnya menjumpai bibit tulip membuat malas utk memimpikan bs menanamnya...
Atau merasa jera atas bibit2 mawar yg rada cerewet penyemaiannya...
Sakura? Ntahlah tak pernah terpikir mencari bibitnya...

Tp kutetap ingin menyukai bunga2 indah itu. Sempat menyukai bunga krisan, ternyata tak gampang memeliharanya. Gampang mati, tanamannya gampang stres...

Hmm... capek ya menyukai. Tapi dgn menyukai kt belajar menyemai, merawat, menyirami, memupuk...

Belakangan aku suka lavender dgn bunga kecil2, kembang morning glory yg kadang tumbuh liar, jg kuntum bunga thai yg kdg tumbuh dgn sendirinya.
Mereka mudah tumbuh, tak memerlukan perlakuan khusus, tdk mudah stress, tahan panas hujan.

Lavenderku sudah belajar berbunga. Morning glory ungu pekat tumbuh subur, sedang morning glory ungu yg kuambil di tepi jalan, jg merambat di dahan kayu. Indah....

Seperti perasaan. Perasaan yg sederhana, jatuh cinta dgn org yg sederhana tp menyayangi, jauh lebih mudah merawatnya...

Oh ya, satu lagi aku suka bunga tapak dara yg baru kujejer di pinggir rumah. Bunganya awet tak putus. Seperti perasaan yg selalu bersemi... :-)

0 komentar: