Second chance? sepertinya terlambat. Banyak deadline yang terlewat kini. Padahal dulu udah belajar banyak ilmu managemen. I don't know what i got till now. Huh... what's to be the real problems? I need better reasons. Perhaps, ilmu managemen waktu itu yang udah terlupa, atau karena something wrong with my heart? yah, it can be! Hati adalah patner, kata temanku. Thus, semua ke'berantakan' yang aku alami ini mungkinkah karena hatiku yang berantakan pula?
Ya ya...mungkin itu penyebabnya. LOOK at me now! Jauh dari-Nya, sombong bangetz! gak merasa butuh dengannya. Asik dengan diri sendiri, seolah bisa mengatasi semuanya. Masya Allah... kenapa aku bisa terjebak pada masalah yang dulu ku anggap sepele --seujung jari--- gini? Forgive me, Lord! Aku janji, gak akan lama-lama menyimpan penyakit ini. Aku mau kembali pada Mu saja. Biar aku gak tulalit lagi, biar aku gak teledor, ngawur, pelupa dan berantakan lagi. Biar aku gak pesimis lagi. Aku ingin kembali.
0 komentar:
Posting Komentar