Saya bukannya akan bercerita tentang bagaimana caranya membuat kopi yang enak. Saya juga tidak akan membahas, bagaimana sebenarnya rasanya kopi. Saya pikir, anda semua sudah tahu bahwa rasanya kopi ya…pahit. Bahkan orang yang tidak pernah minum kopi pun mungkin tahu, bahwa yang namanya kopi pasti pahit, meskipun mungkin ada orang2 pecandu kopi yang akan bilang rasanya kopi itu enak, meskipun belum dicampur gula, dst…
Well, belajar lagi dari pengalaman minum kopi. Bahwa pada dasarnya rasa kopi itu pahit, tapi bisa jadi enak dan bisa bikin kecanduan justru dari rasa pahitnya yang khas. Malah kalo tidak pahit, tidak khas enaknya. Kok pahit jadi enak ya? Tentu rasa kopi yang pahit tidak akan enak kalo hanya diseduh pakai air tanpa gula, atau cream, atau susu. Tapi kalo membuat kopi hanya pakai gula, tambah cream atau susu, tak bisa juga disebut kopi. Justru harus ada bubuk pahit hitam pekat yang baunya harum banget itu yang bikin itu layak disebut kopi (jadi kepanjangan cerita bikin kopinya….^_^)
Tidak ada bedanya dengan hidup. Tidak semua orang dikasih hidup yang lurus, enak dan mudah sama yang di Atas (kita analogikan dengan kata manis). Ada orang2 yang justru hidupnya susah, harus usaha keras, harus banting tulang, penuh keruetan, dan tidak lurus-lurus saja (pahit, seperti rasanya kopi bukan?). Tapi justru itulah seninya hidup yang dibuat Tuhan. Makanya saya tidak setuju abis sama lagunya Nidji dalam ost nya Laskar pelangi “Meski hidup kadang tak adil…”. Menurut saya, justru karena Tuhan sangat adil, makanya jalan hidup kita berbeda2. Bisa dibanyangkan kalo jalan hidup kita sama, sama2 manis semua? Pasti dunia ini bakalan datar, tak ada seninya.
Merekayasa Hidup itu sama dengan membuat kopi. Kadang ada bagian2 hidup yang terasa sukar untuk dijalani, tapi mengapa tak kita coba untuk membuatnya seperti kopi saja? Bukankah awalnya rasa kopi juga pahit. Mengapa kita tak coba menambahkan gula, cream, mocha, atau susu agar rasanya enak? Ya, tenyata selama ini yang salah itu cara seseorang memandang hidup, setidaknya itulah yang saya pelajari baru-baru ini. Meskipun mungkin kita tidak bisa membuat secangkir susu yang rasanya memang sudah manis sejak awal, but at least, kita bisa membuat secangkir kopi yang manis, yang bau harumnya membuat orang berselera untuk mencicipinya.So, let coffee up your life.
Well, belajar lagi dari pengalaman minum kopi. Bahwa pada dasarnya rasa kopi itu pahit, tapi bisa jadi enak dan bisa bikin kecanduan justru dari rasa pahitnya yang khas. Malah kalo tidak pahit, tidak khas enaknya. Kok pahit jadi enak ya? Tentu rasa kopi yang pahit tidak akan enak kalo hanya diseduh pakai air tanpa gula, atau cream, atau susu. Tapi kalo membuat kopi hanya pakai gula, tambah cream atau susu, tak bisa juga disebut kopi. Justru harus ada bubuk pahit hitam pekat yang baunya harum banget itu yang bikin itu layak disebut kopi (jadi kepanjangan cerita bikin kopinya….^_^)
Tidak ada bedanya dengan hidup. Tidak semua orang dikasih hidup yang lurus, enak dan mudah sama yang di Atas (kita analogikan dengan kata manis). Ada orang2 yang justru hidupnya susah, harus usaha keras, harus banting tulang, penuh keruetan, dan tidak lurus-lurus saja (pahit, seperti rasanya kopi bukan?). Tapi justru itulah seninya hidup yang dibuat Tuhan. Makanya saya tidak setuju abis sama lagunya Nidji dalam ost nya Laskar pelangi “Meski hidup kadang tak adil…”. Menurut saya, justru karena Tuhan sangat adil, makanya jalan hidup kita berbeda2. Bisa dibanyangkan kalo jalan hidup kita sama, sama2 manis semua? Pasti dunia ini bakalan datar, tak ada seninya.
Merekayasa Hidup itu sama dengan membuat kopi. Kadang ada bagian2 hidup yang terasa sukar untuk dijalani, tapi mengapa tak kita coba untuk membuatnya seperti kopi saja? Bukankah awalnya rasa kopi juga pahit. Mengapa kita tak coba menambahkan gula, cream, mocha, atau susu agar rasanya enak? Ya, tenyata selama ini yang salah itu cara seseorang memandang hidup, setidaknya itulah yang saya pelajari baru-baru ini. Meskipun mungkin kita tidak bisa membuat secangkir susu yang rasanya memang sudah manis sejak awal, but at least, kita bisa membuat secangkir kopi yang manis, yang bau harumnya membuat orang berselera untuk mencicipinya.So, let coffee up your life.
1 komentar:
like this :D
Posting Komentar