Hari itu mungkin tak akan ada tangis lagi. Dialah hari ketika air mata akan berhenti, pertanda akhir dari kelelahan selama ini. Hanya kata ‘selamat tinggal dan sampai jumpa lagi,’ semoga cukup membayar semuanya...
Ada banyak peristiwa yang membuat kita bertemu banyak orang. Pertemuan itu adalah kesempatan. Dan tidak ada satu pertemuan pun yang tidak disengaja. Semua pasti sudah tertulis dalam takdir manusia, dan menyiratkan maksud tertentu. Seperti kata orang bijak “semua pasti ada hikmahnya...”
Kita mungkin akan belajar banyak hal dari orang2 yang kita temui setiap hari. Siapa saja. Karena manusia satu sama lain itu unik. Ada yang mengajari kita kesabaran, ada yang mengajari kita kesederhanaan, ada yang mengajari kita ketulusan, ada yang mengajari kita optimisme, dan masih banyak lagi. Tapi kita tidak pernah tahu, siapakah dari mereka yang akan masuk lebih dalam di kehidupan kita, mungkin juga hati kita.
Seseorang mungkin akan masuk lebih jauh di kehidupan kita. Kita bersamanya setiap hari. Makan bersamanya, berjalan bersamanya, ngobrol dengannya, pendek kata beraktivitas bersamanya. Tapi itu bukan jaminan dia adalah seseorang yang masuk ke dalam hati kita. Bisa jadi seseorang yang menyentuh hati kita malah seseorang yang tidak selalu bersama kita, bahkan hanya sesekali kita temui, tapi ia membuat kita terkesan dan membuat kita memilih menyimpannya lebih jauh ke dalam hati.
Begitu banyak orang2 istimewa di luar sana. Tapi masalahnya tidak semua orang2 yang istimewa itu akan menjadi istimewa pula di hati kita. Seperti kata seseorang penulis, bertemu dengan banyak orang itu kesempatan, tapi mencintainya adalah pilihan. Begitu mudah kita mengucapkan “Welcome” pada siapa saja yang kita temui. Tapi begitu hati telah memilih seseorang untuk dicintai, kita merasa sulit mengucapkan “Good bye” saat harus melepasnya pergi.
Ketika kita mengatakan “Selamat datang” pada seseorang, kita akan mengatakannya sambil tersenyum. Namun saat kita mengucapkan “Selamat tinggal” kita hanya akan menangis dan terluka dalam. Meskipun demikian, kepergian juga mengajarkan banyak hal. Walau sejujurnya hati kita lebih menginginkan ia tetap ada dan bersama kita hingga akhir kehidupan.
Itulah kehidupan. Datang dan pergi, tawa dan tangis, selamat datang dan selamat tinggal. Ya, tidak ada yang abadi...... tapi saya percaya, ketika kita melepaskan seseorang yang istimewa, kita pasti akan dipertemukan dengan seseorang istimewa lainnya.....
So, no crying anymore
0 komentar:
Posting Komentar